BEM FBS Unindra Gelar Aksi Kemanusiaan Peduli Korban Erupsi Gunung Semeru

KAMPUSIANA Dec 13, 2021 0 1242 Tambah Daftar Bacaan

Sumber gambar: Suasana Aksi Kemanusiaan Peduli Korban Erupsi Gunung Semeru. Dok/BEM FBS.

LPM Progress - Senin, (13/12) telah diselenggarakan Aksi Kemanusiaan peduli korban erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa timur. Aksi ini digelar di dua titik yang berbeda, yaitu Lampu Merah Pasar Rebo dan Lampu Merah Rindam Jaya Jakarta Timur. Aksi ini dinaungi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni (BEM FBS) Universitas Indraprasta PGRI (Unindra). Aksi ini juga dikoordinir oleh Unit Aktivitas (Unitas) Desain Komunikasi Visual (DKV), Unitas Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), serta Unitas Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI).

“Awal tikum kita jam 9 pagi di kampus A Unindra. Setelah menunggu kawan-kawan, dan cek kondisi tempat, baru kita mulai aksinya jam 1 dan selesainya itu kondisional,” ucap Azmi Muhammad Faisal selaku ketua BEM Fakultas Bahasa dan Seni Unindra.

Azmi juga menjelaskan bahwa aksi ini akan dilakukan selama 2 minggu, yaitu pada tanggal 13-26 Desember 2021, dan menargetkan ke-5 titik tempat: Pasar Rebo, Rindam Jaya, Ragunan, PGC, dan Juanda.

Aksi Kemanusiaan FBS Peduli #PRAYFORLUMAJANG ini, terbuka bagi siapapun mahasiswa Unindra yang ingin ikut membantu dalam penggalangan dana untuk korban erupsi Gunung Semeru, Lumajang Jawa timur.

Selain melakukan penggalangan dana secara langsung, siapapun juga bisa mengirimkan donasi melalui rekening BCA 5780-977-541, OVO, DANA, dan GoPay 089613761704 a.n Indah Salsabil.

“Dan untuk penyaluran donasinya, kita bekerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT). Untuk sumbangannya kita hanya berdonasi berupa uang saja, nanti akan dikumpulkan terlebih dahulu selama 2 minggu, baru kita salurkan ke ACT,” ujar Azmi.

Dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku dan juga perizinan yang sudah diurus. Aksi ini akan dilakukan pada hari-hari tertentu, yang nantinya akan diinformasikan pada Instagram BEM FBS Unindra @bemfbsunindra selama dua minggu ke depan.

Penulis: Fadia Aulia

Editor: Dwi Kangjeng