Bantu Korban Banjir, KBM Unindra Membuka Donasi
LPM Progress, Jakarta — Sabtu (4/1), banjir yang beberapa hari lalu sempat merendam wilayah Jabodetabek membuat warga banyak mengalami kerugian seperti tempat tinggal yang rusak, pakaian, barang-barang berharga dan surat-surat basah bahkan ada yang tidak dapat diselamatkan.
Banjir juga menyebabkan banyaknya kendaraan warga seperti motor, mobil, dan kendaraan lainnya hanyut terbawa arus yang deras.
Untuk mengurangi beban yang dialami warga Jabodetabek, banyak sekali relawan-relawan yang ikut membantu menggalang dana dan ikut terjun langsung membantu merapikan barang-barang yang sempat berserakan akibat terseret arus banjir.
Keluarga Besar Mahasiswa Unindra (KBM Unindra) juga menjadi salah satu relawan yang ikut menggalang dana untuk korban banjir wilayah Jabodetabek dan Banten.
Penggalangan dana ini telah berlangsung sejak Kamis (2/1). Dalam penggalangan dana, KBM Unindra tidak membentuk kepanitiaan melainkan hanya dari sukarelawan mahasiswa Unindra khususnya Ormawa (Organisasi Mahasiswa).
Tetapi agar penggalangan dana ini tetap terarah maka dibentuknya penanggungjawab utama, penanggungjawab titik sasaran penggalangan dana, penanggungjawab keuangan dan narahubung.
Dalam penggalangan dana ini, relawan KBM Unindra telah memilih tujuh tempat sasaran penggalangan dana. Namun karena terkendala sukarelawan, maka difokuskan ke dua titik saja yaitu Kampus A dan Kampus B Unindra untuk sebagai posko donasi, donasi yang dibuka berupa pakaian layak pakai, sembako, uang, dan barang-barang yang dapat menunjang korban banjir.
Sampai hari ini (4/1) barang yang sudah terkumpul yaitu, pakaian dewasa, pakaian anak-anak, susu, dan popok bayi, serta uang donasi yang sampai siang hari ini telah masuk sekitar Rp12 juta. KBM Unindra masih akan membuka penggalangan dana hingga tanggal 5 Januari 2020.
Penulis : Ayu
Editor : Eriva