Dialog Pemira 2024: Calon Ketua DPM Hasil Rapat Pimpinan Ormawa
Sumber gambar: Dok/LPMProgress/Inayah
LPM Progress - Minggu (8/9), telah berlangsung "Dialog Pemira Calon Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM)" di gedung 8, Kampus B, Universitas Indraprasta (Unindra) PGRI. Agenda dari kegiatan ini adalah pemaparan visi dan misi serta program kerja dari calon ketua DPM Unindra. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari Unit Aktivitas (Unitas), Badan Eksklusif Mahasiswa (BEM), panitia Pemilihan Umum Raya (Pemira) yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (bawaslu), perwakilan dari Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Unindra, serta mahasiswa umum.
Kegiatan ini mengalami kemunduran yang semula akan dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB menjadi pukul 12.50 WIB dan berakhir pada pukul 14.10 WIB. Kemunduran agenda ini disebabkan oleh keterlambatan para perwakilan Ormawa yang menghadiri kegiatan ini.
Pencalonan ketua DPM Unindra ini menimbulkan pertanyaan karena sejak tanggal dibukanya pendaftaran pada 8 Agustus hingga sebelum adanya agenda kegiatan ini, tidak ada calon yang mengajukan diri menjadi ketua DPM tahun 2024. Saat ingin melakukan wawancara dengan KPU dan Bawaslu selaku panitia Pemira, mereka cukup sulit untuk memberikan keterangan perihal masalah tersebut.
Chaerul Anwar selaku Calon Ketua DPM menyatakan jika sebelumnya ia ingin mencalonkan diri, tetapi saat dia menyampaikan keinginannya kepada pimpinan DPM, ia tidak mendapatkan respon apapun terkait keinginan tersebut. Ia malah mendapatkan arahan dari DPM untuk menjadi anggota Bawaslu, kemudian ia juga mendapatkan informasi bahwasanya sudah ada yang mengajukan diri sebagai calon ketua DPM.
"Saat Saya di Bawaslu dan sedang mempersiapkan Pemira, Saya mendengar bahwa akan ada calon ketua DPM. Namun, secara tiba-tiba calon ketua DPM tersebut tidak jadi mendaftar," ujar Chaerul Anwar.
Chaerul Anwar juga menyampaikan, ketika rapat pimpinan dilaksanakan, dirinya diminta untuk menjadi calon Ketua DPM 2024. Hal itu disebabkan oleh tidak adanya perwakilan DPM maupun Ormawa yang mencalonkan diri.
"Sebenarnya, Saya adalah opsi terakhir untuk menjadi ketua DPM tahun 2024, karena sudah tidak ada yang ingin mencalonkan diri sebagai calon ketua DPM 2024," ujarnya.
Wartawan: Alya Layla & Farhan Jiddan
Penulis: Farhan Jiddan
Editor: Rahma Alawiyah