Hari Bumi ke-50: Jaga dan Rawatlah Bumimu, Bumiku, Bumi Kita.
Sumber : Pinterest
LPM Progress - Setiap tanggal 22 April diperingati sebagai Hari Bumi, peringatan tersebut sudah dilakukan sejak 50 tahun silam. Tepatnya pada tahun 1970 di Amerika Serikat yang dicanangkan oleh Senator Gaylord Nelson. Bumi merupakan tempat seluruh mahluk hidup tinggal didalamnya. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan alam merupakan tugas bersama agar terciptanya lingkungan yang asri dan bersih. Namun, di Indonesia kesadaran akan lingkungan bersih masih minim, bagaimana tidak?
Indonesia menempati urutan kedua sebagai negara penyumbang sampah terbesar di dunia. Nah, disini penulis ingin memberi sedikit saran untuk melakukan upaya-upaya yang mungkin bisa kalian terapkan.
Berikut upaya yang dapat dilakukan:
1. Tidak Membuang Sampah Sembarangan
Bagi kalian yang suka travelling, atau jalan-jalan, agar sebaiknya tidak membuang sampah sembarangan dimanapun. Buanglah sampah pada tempat sampah yang telah disediakan.
2. Menggunakan Sedotan Stainless atau Kayu
Beberapa waktu terakhir, sedotan stainless menjadi sorotan guna mengurangi sampah plastik. Hal ini dapat kita tiru, karena penggunaan sedotan plastik menjadi hal terbesar penyebab pencemaran dalam keberlangsungan ekosistem laut.
3. Menggunakan Tas Belanja Berbahan Kain atau Kanvas
Penggunaan kantong belanja sekali pakai juga sudah diminimalisir, hampir sebagian besar minimarket sudah tidak menyediakan kantong sekali pakai. Hal tersebut sangat berguna untuk menekan intensitas sampah kantong belanja sekali pakai.
4. Membawa Botol dan Kotak Makan
Dengan melakukan hal ini, juga menekan angka sampah plastik yang meningkat menjadi turun perlahan.
5. Mendaur Ulang Limbah Berbahan Plastik
Nah, jika kalian bisa mendaur ulang sampah botol minuman plastik, sedotan plastik dan lainnya agar menjadi hal yang bernilai tentu saja menjadi hal yang positif untuk lingkungan juga mengasah kreatifitas kalian.
6. Menggunakan Alat Kosmetik Ramah Lingkungan
Bagaimana caranya? Pilih kosmetik berbahan alami, berbahan dasar air, tanpa aroma buatan dan bermanfaat baik untuk tubuh.
7. Kenali Produk Bersertifikat Ekolable
Apa itu Ekolabel? Ekolabel merupakan tanda atau sertifikat pada sebuah produk yang menjelaskan bahwa produk itu memiliki dampak negatif yang lebih kecil terhadap lingkungan dibandingkan produk tanpa ekolabel. Bagi konsumen, pencantuman logo ini akan memberi informasi sekaligus memfasilitasi pengubahan pola konsumsi melalui pemilihan produk ramah lingkungan. Sedangkan bagi produsen, ekolabel disebut akan meningkatkan daya saing dalam pasar domestik dan internasional.
8. Naik Sepeda atau Transportasi Umum
Hal ini dapat dilakukan untuk mengurangi polusi udara yang kian memburuk akibat peningkatan kendaraan dari waktu ke waktu. Kalian pasti tahu kualitas udara yang kian memburuk membuat lapisan ozon menipis, oleh sebab itu melakukan hal tersebut sangat berdampak bagi keberlangsungan kualitas udara di bumi.
9. Menanam Satu Bibit Pohon
Dengan melakukan penanaman satu tanaman, kalian berpartisipasi menjaga bumi dari polusi udara juga, lho. Karena, seperti yang kalian tahu bahwa pohon hijau mengeluarkan gas oksigen dan menyerap gas karbondioksida. Hal ini tentu menjadikan kualitas udara menjadi lebih baik juga.
Jangan lupa terus sayangi bumi, jagalah ia sebisa yang kalian bisa untuk generasi penerus berikutnya. Kualitas udara dan kehidupan ekosistem laut yang bersih merupakan dambaan dan impian bersama, mari wujudkan bumi yang lebih baik dan bersih!
Penulis : Wandari Azzahra
Editor : Pragha Mahardhika T