Kartini Masa Kini, Berjuang di Tengah Pandemi

Kartini Masa Kini, Berjuang di Tengah Pandemi

Sumber Gambar : harimerdeka

LPM Progress – Tepat 21 April diperingati sebagai Hari Kartini setiap tahunnya untuk mengenang jasa Raden Adjeng Kartini. Seorang pahlawan emansipasi wanita, dimana beliau memperjuangkan hak-hak wanita dan menyetarakan kedudukan wanita seperti laki-laki. Peringatan Hari Kartini yang biasanya dilakukan dengan pawai dan baju daerah, tahun ini tampak berbeda.

Perjuangan Kartini melahirkan perempuan-perempuan hebat masa kini yang turut meneruskan perjuangannya hingga saat ini, dengan hal-hal mengagumkan lainnya. Berikut beberapa sosok yang disebut sebagai Kartini masa kini—tidak hanya sekedar cerdas, tetapi juga memiliki sifat kemanusiaan dan menginspirasi.

Di tengah pandemi Covid-19, sosok Kartini hadir melalui tenaga medis yang menjadi garda terdepan untuk para pasien yang terjangkit virus Corona. Perjuangan tenaga medis ini sangatlah besar karena mereka mempertaruhkan kesehatannya, bahkan nyawanya sendiri agar dapat mengurangi jumlah korban dari virus ini.

 

1. Dr. Debryna Dewi Lumanauw

Sumber Gambar : sonora.id

Salah satu dokter relawan yang bertugas di Wisma Atlet Kemayoran untuk merawat pasien yang terjangkit virus Corona. Melalui media sosialnya, Dr. Debryna bercerita tentang suka dukanya di masa pandemi Corona. Salah satunya, harus menahan rasa tidak nyaman saat mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) selama 8 jam, sampai muncul kerutan di tubuhnya.

Dikutip dari Sonora.id, "Gue udah tiga pekan bertugas menangani pasien Covid-19 di Wisma Atlet, dengan waktu kerja 8 jam dan libur 32 jam," ujar Debryna saat wawancara live Instagram bersama Arie Dagienkz di program Motion Breakfast Motion Radio. Ia mengesampingkan rasa khawatir dan ketakutannya demi kesembuhan pasien virus Corona yang dirawat, serta berpesan agar ikut mencegah penyebarannya dengan tetap di rumah saja.

 

2. Anne Avantie

Sumber Gambar : wolipop.detik.com

Seorang Desainer Fashion Indonesia yang menjadi salah satu sosok kartini masa kini. Sementara ini menghentikan sementara waktu untuk pembuatan kebaya dan gaun-gaun pesanan dari rumah produksinya yang berada di Semarang karena ikut ambil andil bagian dalam penanganan pandemi Covid-19 ini, dengan memanfaatkan tempat produksinya untuk membuat APD yang akan dibagikan kepada tim medis.

“Saya melakukan sesuatu yg tak pernah terpikirkan sama sekali .....yaitu membuat APD bukan di bisnis kan, tapi menyumbangkan APD ke Rumah Sakitdari SABANG sampai PAPUA” sedikit ungkapan di Instagram @anneavantieheart

 

3. Ika Dewi Maharani

Sumber Gambar : Suara.com

Satu-satunya relawan medis perempuan yang bertugas sebagai sopir ambulan dibawah naungan Relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Menjadi sopir ambulan merupakan pengalaman pertama dalam hidupnya. Mengemban tugas untuk mengantarkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau pun pasien positif Covid-19 membuat Ika berisiko besar terinfeksi virus ini. Itu sebabnya dia mengatakan "safety" adalah kunci utama. Menggunakan APD menjadi wajib bagi Ika sebelum berangkat bertugas. Tidak hanya agar dirinya, itu juga agar para pasien tetap aman.

Dikutip dari laman suara.com, Ika Dewi Maharani mengungkapkan “Karena di Jakarta angka Covid-19 makin meningkat, jadi saya panggilan hati untuk melayani dengan kemampuan yang saya punya. Banyak ambulan dari Ambulan Gawat Darurat (AGD) 118 itu mereka kekurangan sopir” tandasnya.

Dengan adanya wanita hebat yang sedang menjadi garda terdepan dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, dapat menjadi bukti bahwa perjuangan Kartini untuk memperjuangkan emansipasi dan hak-hak wanita tidak sia-sia. Kini perempuan tidak hanya terbelenggu di dalam rumah saja, tetapi dapat menjadi sosok pahlawan bagi bangsa.

 

Penulis : Deny Setyawan

Editor : Refa Tri Ustati