Kelanjutan Pembelajaran Tatap Muka di Unindra

Kelanjutan Pembelajaran Tatap Muka di Unindra

Sumber gambar: Dok/LPM Progress/Valensiya

LPM Progress - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim memperbolehkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) seperti yang tertera pada Permendikbud No. 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19). Dalam kebijakan tersebut memperbolehkan sekolah dan perguruan tinggi untuk melakukan perkuliahan tatap muka. Menanggapi hal ini, Irwan Agus selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) mengatakan bahwa “PTM di Unindra akan dilaksanakan pada semester gasal 2022 ini.”

Dalam pelaksanaan PTM, nantinya Unindra akan menerapkan sistem hybrid learning. Yang mana pendekatannya menggunakan gabungan daring dan luring.

“Ada tatap mukanya dan juga ada daringnya, bisa dibayangkan jika teknologi Learning Management System (LMS) yang kita bangun kalau tidak dimanfaatkan. Jika semua dilakukan secara luring, maka LMS tidak terlalu dimanfaatkan, jadi kita memanfaatkan teknologi yang sudah ada dan banyak perguruan tinggi yang sudah menggunakan teknologi tersebut,” jelas Irwan Agus saat diwawancarai di ruangannya (18/01).

Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka, Unindra Persiapkan Hybrid Learning

Selain itu, Irwan Agus menjelaskan bahwa persiapan Unindra pada PTM yang akan datang sudah cukup matang. Akan tetapi, pihak Unindra belum bisa memutuskan apakah mahasiswa yang masuk bisa mencapai 50% atau hanya 25% saja dari setiap fakultas. Namun, persentase tersebut juga bisa berubah lantaran mengikuti kebijakan pemerintah dan kondisi pandemi yang terjadi di Indonesia. Lebih lanjut, Irwan Agus menegaskan bahwa pembuatan penjadwalan PTM hingga persiapan lainnya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan PTM sudah mencapai 90%.

“Jika kondisi tidak memungkinkan untuk hybrid learning maka kita akan kembali belajar dengan sistem daring,” sambungnya.

Lebih lanjut, Irwan Agus mengatakan bahwa pelaksanaan PTM akan dilakukan hanya tiga kali untuk setiap kelas dalam satu semester. Hal itu dilakukan agar mahasiswa dapat bertemu dengan dosen pengajar dalam setiap mata kuliah. Dalam pelaksanaannya nanti, pihak Unindra tetap akan mematuhi protokol kesehatan yang ketat dengan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan) ketika PTM berlangsung.

Ia pun menambahkan, pada semester genap ini pembelajaran tetap berbasis daring dengan menggunakan platform yang mudah digunakan serta bisa disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa dan dosen, seperti LMS, WhatsApp Group, Google Classroom, dan lainnya.

 

Reporter           : Fadia aulia dan Valensiya

Penulis             : Valensiya 

Editor               : Nurlisa Putri S