Kemeriahan Acara "Gebyar Keterampilan Berbicara"
LPM Progress – Program studi (prodi) Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) kembali mengadakan acara “Terampil Berbicara” yang tak kalah meriah dari tahun-tahun sebelumnya.
Berlangsungnya acara pada Kamis (4/7) ini berlokasi di Aula PGRI, Kampus A Unindra. Diselenggarakan oleh dosen koordinator mata kuliah Menyimak dan Berbicara, Ibu Siti Muharomah, M.Pd beserta seluruh dosen Menyimak dan Berbicara dari kelas reguler dan ekstensi.
Kegiatan diikuti seluruh mahasiswa semester 2 Pendidikan Bahasa Indonesia, reguler maupun ekstensi. Sebelumnya acara ini berawal dari nama “Parade Dongeng”. Di tahun ini acara tersebut kembali hadir dengan nama dan suguhan yang berbeda yaitu “Gebyar Keterampilan Berbicara” (GKB).
Pada tahun ini GKB mempersembahkan banyak suguhan menarik seperti parade pembawa acara, parade yel-yel kebahasaan, dan yang paling utama dengan diadakannya kompetisi baru, yaitu stand up comedy atau bisa juga disebut dengan padanan kata ‘komedi tunggal’.
Dalam acara ini serangkaian kegiatan diawali dengan opening ceremony tarian khas Jakarta yaitu “Tarian Betawi” yang sukses membuat para penonton bersorak. Acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan peserta lomba dongeng dan stand up comedy.
Sebagai hiburan ada penampilan dari Unit Kegiatan Kampus (UKM) Komunitas Ranggon Sastra yang mempersembahkan teatrikal puisi dan dari panitia acara yang mempersembahkan puisi.
Kegiatan ini bertujuan sebagai praktik untuk para mahasiswa yang mempelajari mata kuliah Menyimak dan Berbicara, juga sebagai tolok ukur uji praktik dari mata kuliah tersebut.
Selain itu, kegiatan ini juga banyak memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia yang mempertemukan mahasiswa kelas pagi, sore, dan ekstensi serta untuk saling bersilaturahmi dan mengenal satu sama lain.
Berlangsungnya acara ini tentunya tidak akan meriah dan berjalan sukses tanpa kekompakan dosen dan mahasiswanya, karena acara ini benar-benar dibuat dan disugukan dengan persiapan 1 minggu saja.
Untuk terselenggaranya kegiatan ini, Ibu Siti Muharomah sendiri menarik pejabat-pejabat kelas yang terdiri dari 20-30 panitia seperti ketua kelas, wakil, bendahara, sekretaris, dan perangkat kelas lainnya untuk dijadikan panitia persiapan GKB.
Dalam kompetisi baru yang disuguhkan oleh GKB banyak peserta menyebutkan bahwa ini salah satu pengalaman pertama bagi mereka, biasanya anak komika bilang itu namanya open mic.
“Yang pasti pertama itu gugup banget, sempat gemeteran di awal dan sempat panik dan takut gak lucu. Tapi alhamdulillah pada ketawa walaupun gak semua. Dengan ini juga jadi punya pengalaman baru, dan menantang diri sendiri untuk bisa berdiri didepan banyak orang. Dan dengan acara ini juga jadi nambah temen. The best banget acaranya walau nggak menang,” kata Sari Aprilia salah satu peserta lomba dari kelas reguler pagi.
Menurut Nurfitriyanti salah satu mahaswiswa yang menonton pertunjukan ini, ia menyebutkan bahwa acara ini menjadi salah satu pengembangan bakat dari mahasiswa yang mempunyai hobi di bidang berbicara, salah satunya stand up comedy yang membutuhkan karakter tersendiri agar menarik perhatian para penontonnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadikan mahasiswa lebih terampil lagi dalam berbicara.
Apakah acara ini akan berlanjut ?
“Iya insyaallah setiap tahunnya akan di adakan dengan tampilan yang berbeda beda tiap tahunnya dan suguhan yang semakin menarik,“ ujar Ibu Siti Muharomah.
Penulis : Ayu Anggraini
Editor : Nurulita