Peran Unindra Dalam Pengembangan Geopark Karangsambung-Karangbolong

Peran Unindra Dalam Pengembangan Geopark Karangsambung-Karangbolong

Sumber Gambar: geopark.kebumenkab.go.id

 

LPM Progress – Sesuai penetapan Peraturan Pemerintah No 9 Tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi (Geopark), satu di antaranya menimbang bahwa keragaman geologi memiliki nilai warisan geologi. Hal tersebut terkait dengan keanekaragaman hayati dan keragaman budaya, serta dapat dimanfaatkan melalui konsep pengembangan Geopark yang berkelanjutan, utamanya dalam rangka pengembangan destinasi pariwisata. 

Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) mendapat kepercayaan untuk membantu pemerintah Kebumen dalam merealisasikan dan mengembangkan kawasan Karangsambung-Karangbolong menjadi Geopark internasional. Terkait penyusunan dan pengembangan kawasan Geopark Karangsambung-Karangbolong, pada tahun 2020 Unindra menyerahkannya kepada pemerintah Kabupaten Kebumen.

Geopark yang sudah bisa dikunjugi masyarakat umum ini masih dalam proses peningkatan dalam beberapa hal. Seperti peningkatan pariwisata dan situs-situs lainnya agar memenuhi standar peresmian internasional.

Dalam hal membantu dan mengembangkan Kawasan Karangsambung-Karangbolong menjadi Geopark internasional, Sumaryoto selaku Rektor Unindra menjelaskan bahwa, Program Studi (Prodi) Biologi dan Arsitektur dapat membantu dalam pembuatan masterplane. Hal ini beriringan dengan tujuan dibuatnya Geopark, yakni untuk melestarikan bumi serta mempertahankan ekosistem.

Sebagai perguruan tinggi yang terpilih membantu pengembangan tersebut, Sumaryoto berharap hal ini dapat mengangkat nama dan grade kampus secara luas. Selain itu, alasan lainnya Unindra berkontribusi dalam pembangunan Geopark adalah karena ingin turut membangun kota Kebumen yang merupakan kota termiskin di Jawa Tengah.

Meski tidak memiliki keuntungan komersil untuk Unindra, namun dengan membantu pengembangan proyek Geopark menuju peresmian secara internasional, Sumaryoto menuturkan bahwa, “Benefit yang Unindra dapatkan dalam proyek ini adalah mengangkat nama Unindra secara global. Karena dalam Geopark ini, ada beberapa dosen yang tergabung untuk melakukan Abdimas yang berguna untuk membina para UMKM dan pariwisata.”

Persiapan Unindra untuk peresmian Geopark Karangsambung-Karangbolong secara internasional masih dalam proses, dikarenakan ada beberapa persyaratan yang belum terpenuhi, sehingga membuat peresmiannya belum dapat terlaksana.

“Kami berharap agar tahun 2022 ini, point dalam penilaian Geopark dapat terpenuhi dan bisa segera diresmikan secara internasional,” ucap Sumaryoto.

 

Reporter           : Deny setyawan & Muhammad Agung Setiobudi

Penulis             : Muhammad Agung Setiobudi Wibowo

Editor               : Osep Saepudin