Si Biru Nan Cepat Siap Eksis di Kalangan Transportasi Jakarta
Si Biru Nan Cepat Siap Eksis di Kalangan Transportasi Jakarta
Si Biru Nan Cepat Siap Eksis di Kalangan Transportasi Jakarta

Si Biru Nan Cepat Siap Eksis di Kalangan Transportasi Jakarta

 

Baru-baru ini ada moda transportasi baru yang bernama MRT atau (Mass Rapid Transit). Moda transportasi yang rampung setelah menempuh masa pembangunan yang panjang ini diharapkan dapat memangkas penggunaan kendaraan pribadi di jakarta sehingga kemacetan berkurang dan mengurangi polusi udara, yang sangat baik bagi lingkungan. Sebelum peluncuran resmi dilakukan, pihak MRT mengadakan uji coba untuk publik dari tanggal 12 - 23 maret yang bertajuk “MRT TRAIL RUN” dalam pelaksanaannya uji coba tersebut merupakan hal positif untuk publik, karena publik dapat mengenal lebih dekat dengan moda transportasi modern itu.

Progress.com mengikuti uji coba pada 20 maret 2019. Dari segi pelayanan tiket uji coba sangatlah baik dan tergolong mudah, namun antusias warga untuk mengikuti uji coba ini tak sebanding dengan jumlah tiket yang disediakan oleh pihak MRT, masih banyak warga yang tidak bisa mengikuti uji coba tersebut karena kehabisan tiket. Antusias warga terjadi karena pengerjaan proyek yang lama mengundang ketertarikan masyarakat untuk melihat dan mencoba transportasi yang memerlukan waktu cukup lama untuk menyelesaikannya, dari kurang lebih 10 tahun. Rangkaian kereta di datangkan dari Jepang, suasana di dalam kereta terbilang nyaman. Seperti transportasi publik pada umumnya, MRT ini juga tersedia fasilitas prioritas. Jarak kedatangan kereta satu dengan lainnya tidak lama, sehingga dapat menjadi  alternatif bagi pekerja yang ingin menghindari kemacetan di sepanjang lebak bulus hingga bundaran HI.

Dari segi arsitektur stasiun underground maupun stasiun layang ini sangat instagramable membuat banyak pengunjung betah berlama-lama untuk sekedar duduk dan foto, walaupun masih ada konstruksi fasilitas penunjang seperti lift yang belum rampung tidak membuat masyarakat terganggu, dengan adanya moda transportasi massal ini dapat membuat moda transportasi di jakarta menjadi variatif sehingga dapat mendorong masyarakat untuk menggunakan transportasi publik, tapi apakah dengan adanya berbagai transportasi publik yang semakin baik ini masyarakat bisa beralih ke transportasi publik dan meninggalkan gengsi nya di garasi mereka ? 

 

Reporter : Darmawan