Tanggapan Penumpang Soal Kenyamanan LRT Jakarta

Tanggapan Penumpang Soal Kenyamanan LRT Jakarta

Moda transportasi baru, Light Rail Transit atau Lintas Rel Terpadu (LRT) Jakarta memberikan tiket gratis untuk para penumpang dalam rangka uji publik gratis yang berakhir pada Jumat (21/6). Sebelumnya, pihak LRT Jakarta sudah memberlakukan sosialisasi terkait pengenalan kepada masyarakat.

"Sebelum uji publik ini, kita sudah sosialisasi ke publik. Sosialisasi terkait pengenalan dalam event Asian Games. Saat itu hanya dua stasiun yang dioperasikan yaitu Stasiun Velodrome dan Stasiun Boulevard Utara. Karena, saat itu hanya dua stasiun tersebut yang progresnya sudah bagus," ujar Febi, selaku Kepala Stasiun di Stasiun Boulevard Utara, Kelapa Gading.

Pelayanan yang diberikan cukup baik, sama halnya dengan moda transportasi lain yang memprioritaskan lansia, ibu hamil dan penumpang membawa bayi serta anak-anak untuk duduk. Selain itu, keadaan di dalam gerbong cukup tertib, bersih dan nyaman. Dilengkapi juga dengan petugas on-board yang menjaga di dalamnya. Para penumpang mengaku nyaman saat menggunakan LRT.

Salah satunya, Ismi yang datang bersama salah seorang temannya. Ia merasa nyaman karena keadaan gerbong cukup bersih dan tidak se-sumpek Kereta Rel Listrik (KRL). "Tidak kerasa naik kereta, nyaman banget dan bersih. Dan tidak se-sumpek KRL terus juga tempat duduknya itu lebih nyaman sama pegangan buat yang berdiri itu lebih kuat. Pegangannya lebih pendek dan lebih kenceng ketimbang busway dan KRL. Jadi kitanya juga nyaman saat pegangan," katanya. Jika dibandingkan dengan KRL dan Transjakarta, Ismi mengaku LRT ini lebih nyaman ketimbang kedua moda transportasi tersebut.

Sedangkan, jika dibandingkan dengan MRT, salah satu penumpang yaitu Nizar. Ia mengaku MRT lebih nyaman ketimbang LRT. "Lebih nyaman MRT, karena gerbongnya juga lebih besar dibanding LRT. Serta baru ada dua dan tiga gerbong sehingga kurang efektif untuk mengangkut penumpang ketika membludak," katanya.

Selain itu, LRT ini juga terintegrasi dengan moda transportasi lain seperti Transjakarta. Dan pihak LRT sudah bekerja sama dengan Transjakarta. Dimana setiap penumpang Transjakarta yang memiliki kartu Jak Lingko dapat menggunakan menikmati LRT Jakarta. Kedepannya LRT Jakarta berencana koridor menuju 2A arah Manggarai serta 2B menuju Sunter. Yang saat ini dokumennya tengah disiapkan yaitu, studi kelayakan. Nantinya akan beroperasi jika tidak terhalang anggaran dari pemerintah, LRT ini dapat dinikmati oleh semua kalangan masyarakat serta dapat mengurangi kemacetan yang ada di Jakarta. Serta bisa mengurangi polusi udara dan mampu membuat masyarakat tertarik menggunakan transportasi publik yang ada.

 

Penulis : Maya Asthika Pujianty

Editor    : Nurulita