The Silent Sea, Distopia Bumi di Tahun 2075

The Silent Sea, Distopia Bumi di Tahun 2075

Sumber gambar: about.netflix.com

 

Bagaimana jika bumi dilanda krisis air? Atau mungkin sudah tidak ada lagi air di planet ini? Tentunya, akan menjadi pertanyaan kita pada saat kehidupan di masa depan nanti.

The Silent Sea merupakan film serial yang bergenre fiksi ilmiah dan drama misteri. Film serial ini tayang pada 24 Desember 2021 dengan 8 episode, yang masing-masing episodenya berdurasi 40 menit. Berlatar belakang di tahun 2075, dengan alurnya mengenai misi penelitian untuk mengamankan cairan yang tertinggal di luar angkasa. Film serial ini merupakan adaptasi dari film pendek berjudul The Sea of Tranquility. Diperankan oleh Bae Doona sebagai Doctor Song Ji-an dan Gong Yoo sebagai Han Yun-Jae.

Film serial ini menggambarkan keadaan bumi yang tidak sama lagi. Distopia yang terjadi membuat pemerintah turun tangan dan menggolongkan masyarakat dengan tanda pengenal. Sayangnya, keterbatasan masih terasa sebab penggolongan amat kontras.

Pada perjalanan misi penelitian terdapat tim yang diberi nama Nuri 11. Diceritakan, tim ini tengah melakukan perjalanan menuju bulan, tepatnya ke pangkalan luar angkasa, tempat yang terbengkalai selama 5 tahun yaitu Stasiun Balhae. Perjalanan ini dipimpin oleh Han Yun-Jae (Gong Yoo), ahli astrobiologi Doctor Song Ji-An (Bae Doona), kepala insyinyur Ryu Tae-Sook (Lee Joon), dan beberapa anggota tim lainnya yang memiliki keahlian berbeda-beda. Hal ini tidak mudah, terlebih di pangkalan Stasiun Balhae tersebut memiliki cerita kilas balik air lunar dan sosok misterius. Hingga akhirnya, Song Ji-An mulai meneliti sampel air lunar dan meyakini bahwa cairan tersebut dapat bermutasi, meski di dalam tubuh manusia.

Alur cerita tidak hanya sampai di sana. Beberapa kru dari Nuri 11 menemukan satu sosok misterius yang tinggal di Stasiun Balhae, ialah Luna makhluk penghuni Stasiun Balhae. Ryu Tae Sook, Song Ji-An, dan anggota lainnya sangat terkejut saat menemukan Luna 073. Luna 073 merupakan satu-satunya sampel penelitian yang tersisa dari puluhan sampel (Luna) lainnya yang gagal sebagai sampel penelitian yang di simpan di tempat rahasia. Luna merupakan sosok manusia, sayangnya dijadikan eksperimen air lunar demi keefektifannya.

Perjalanan masih belum selesai begitu saja. Disaat semua anggota tim Nuri 11 bekerja sama dengan baik untuk menyelesaikan misi agar cepat menemukan sampel. Ternyata terdapat salah satu anggota Nuri 11 yang menjalankan misi sesuai instruksi dari pemerintahan demi keuntungan salah satu pihak saja. Ryu Tae-Sook dicap sebagai pengkhianat saat anggota tim mengetahui gerak-geriknya yang mencurigakan. Meski begitu, Ryu Tae-Sook tetap mencuri sampel secara diam-diam, hingga anggota Nuri 11 yang lain benar-benar kehilangan sampel tersebut. 

Pada saat itu, Han Yun-Jae yang mendapat kabar demikian tak tinggal diam. Meski Ryu Tae-Sook terbilang cerdik dalam mematikan sistem yang ada di stasiun Balhae, Han Yun-Jae tak khayal menjadi agresif. Situasi menegangkan makin menjadi saat keduanya mulai berkelahi, saat itu juga air mulai merembes dari sirkulasi udara disebabkan mutasi air lunar yang meningkat. Air tidak dapat tertampung lagi, hingga mereka hanya mempunyai jalur pelarian menuju pintu akhir untuk segera keluar dari stasiun. 

Luna yang mengetahui stasiun Balhae secara spesifik, menuntun anggota Nuri 11 yang tersisa menuju pintu akhir. Dengan kru yang tersisa mereka berharap sampel yang telah kembali di dapat bisa sampai dengan selamat dan kehidupan di bumi akan kembali normal. 

The Silent Sea memiliki akhir cerita yang jauh dari perkiraan, banyak alur dan kejadian yang masih belum terjawab, sehingga membuat drama ini berakhir menggantung. Sangat diperlukan menghadirkan sekuel berikutnya sebagai lanjutan dari kejadian yang belum terjawab.

Berbicara tentang keunggulan, The Silent Sea menampilkan Computer Generated Imagery (CGI) yang begitu nyata. Halus, namun masih sedikit kasar dalam penggambaran. Visualisasinya sudah tidak lagi diragukan. Sayangnya, series ini memiliki alur yang membosankan, hambar pada episode pertama, serta ceritanya yang melawan arus logika sehingga sulit untuk dimengerti. Selain itu serial ini kurang music scoring agar lebih terasa situasi mencekamnya. Terlebih, serial ini mengangkat misteri di luar angkasa yang belum terungkap, maka sangat dibutuhkan perasaan yang mencekam melalui music scoring

Meski begitu, serial ini sangat direkomendasikan. Karena memiliki makna yang tersirat, alih-alih sebagai gambaran dan antisipasi ketika bumi mengalami kekurangan air. Sebab kekeringan adalah krisis iklim yang tidak mudah ditebak, kapan saja bisa terjadi. Kita sebagai makhluk bumi harus cepat berbenah menata sedemikian bagus, agar tidak terjadi turunnya sumber hayati, dan menjauhkan hal tersebut dari dunia nyata.

 

Penulis : Shinta Apriliya Nur Azizah
Editor   : Nurlisa Putri Syafira