Baru dibuka, Prodi Sains Data Sepi Peminat

Baru dibuka, Prodi Sains Data Sepi Peminat

Sumber gambar: Dok/LPM Progress/Raka

 

 

LPM Progress - Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) telah melaksanakan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) yang dimulai sejak 29 April 2024. Dalam pelaksanaan kegiatan PMB tersebut, Unindra turut memperkenalkan jurusan baru, yaitu Sains Data.

Program Studi Sains Data ini tergabung ke dalam Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Prodi ini, baru menerima 19 mahasiswa pada tahun ajaran 2024. Jumlah pendaftar di Unindra masih rendah yang disebabkan oleh minimnya sosialisasi dari pihak universitas. Informasi pembukaan prodi ini baru disampaikan di akun Instagram Unindra pada pertengahan periode PMB sehingga waktu promosi terbatas untuk menjangkau calon mahasiswa baru.

"Karena Sains Data ini izin keluarnya terlambat sekali, jadi tidak ada banyak kesempatan yang banyak untuk promosi," ujar Sumaryoto saat diwawancarai di ruang Rektor, kampus A (23/09).

Penambahan jurusan di Unindra ini sudah dilakukan secara berkala di mana pada tahun sebelumnya ada tiga jurusan baru, yaitu Sistem Informasi, Manajemen Ritel, dan Bisnis Digital. Jurusan-jurusan baru ini dihadirkan sebagai upaya Unindra menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan memenuhi kebutuhan masyarakat di bidang industri.

Selain itu, Sumaryoto selaku rektor menjelaskan bahwa penambahan jurusan ini juga diakibatkan karena adanya perubahan dalam sistem pendidikan kita. Dimana sebelumnya lulusan sarjana pendidikan bisa langsung bekerja menjadi guru namun, sekarang harus mengikuti Program Profesi Pendidikan Guru (PPG).

"Sehingga bidang studi pendidikan ini akhirnya menjadi tidak jelas, umum bukan (tetapi) kalo profesi masih harus ikut PPG," ujar Sumaryoto.

Perubahan ini membuat program studi pendidikan kurang diminati karena lulusan dari semua jurusan dapat mengikuti PPG untuk menjadi guru. Akibatnya, program studi pendidikan di Unindra mengalami penurunan daya tarik, seperti yang terlihat pada jumlah mahasiswa di Prodi Matematika dan Fisika yang terus menurun dari tahun ke tahun, meskipun Prodi Fisika sudah memiliki akreditasi A.

Sumaryoto juga menegaskan bahwa penambahan jurusan baru yang relevan dengan kebutuhan zaman dan tuntutan industri, dilakukan demi mengatasi kejenuhan yang terjadi di bidang pendidikan yang kini semakin terasa.

 

 

Wartawan: Raka dan Arriel

Penulis: Raka Gemilang

Editor: Ghalda Bilqis