Dana Iuran Mahasiswa Habis, Dana Ormawa Berpotensi Tidak Turun

Sumber gambar: freepik.com

*Tulisan ini telah melakukan perubahan isi dikarenakan adanya penambahan data

LPM Progress—Berdasarkan pertemuan yang dilakukan pihak lembaga Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) dengan organisasi mahasiswa (Ormawa) pada Selasa (30/11), dana Iuran Mahasiswa (IM) telah habis menyebabkan lembaga belum dapat membantu pendanaan untuk program kerja (proker) Ormawa terkecuali proker yang berprestasi dan membranding Unindra. 

Berdasarkan data Musyawarah Mahasiswa (MUSMA) yang dikumpulkan oleh tim Litbang LPM Progress, pengeluaran dana Iuran Mahasiswa sejak Januari 2020 hingga Agustus 2021 sekitar 600jt rupiah, di mana jumlah total keseluruhan dana yang dikeluarkan dari awal Januari 2020 - Agustus 2021 oleh lembaga yaitu sebesar RP637.662.500. Dana IM tersebut telah habis dikarenakan perencanaan pemanfaatan dana yang belum terarah. Hal ini dibenarkan oleh Irwan Agus selaku PLT Wakil Rektor (Warek) III.

"Benar, memang sekarang dana IM sudah habis. Saya juga bingung perihal regulasinya, karena saya menjadi PLT itu di pertengahan pada saat kegiatan-kegiatannya sudah berjalan," jelas Irwan Agus saat diwawancari di ruangannya (13/12).

Irwan Agus juga menjelaskan meskipun seperti itu, lembaga sudah sangat bijak dan transparan perihal dana IM, karena memang tujuannya untuk mensupport aktivitas pengembangan minat mahasiswa.

Namun, walau dana IM sudah habis, lembaga tetap akan memberikan fasilitas sarana dan prasarana yang ada serta dana bagi Ormawa yang akan membuat acara berprestasi atau membanggakan Unindra. 

"Maksud dari prestasi ini bukan juara, tetapi memberikan kebanggaan atau hal positif kepada mahasiswa atau proker yang mengajak banyak mahasiswa Unindra. Contoh abdimas atau Webinar pembelajaran bagi banyak orang," pungkasnya.

Selain tengah membuat regulasi terhadap dana IM untuk tahun depan bersama lembaga, Irwan Agus mengatakan ke depannya ia akan mensosialisasikan kepada Ormawa bahwa kegiatan pelaksanaan itu sumber dananya tidak hanya dari lembaga.

“Kita akan berusaha melakukan kolaborasi bersama mahasiswa lain seperti melakukan penjualan produk-produk Ormawa untuk menghimpun dana atau membuat aktivitas-aktivitas yang dapat membantu acaranya. Karena tidak seluruh sumber dana itu dari lembaga meskipun itu dana IM. Dengan adanya kolaborasi seperti ini, pemakaian dana IM tidak terlalu besar dan dapat bermanfaat secara maksimal,” tambah Irwan.

Wartawan: Imam Wahyudin

Penulis: Putri Nabilla Saparrina

Editor: Nira Yuliana