E-Pemira Tidak Dapat Diakses Kembali, Kini Pemira Gunakan Website Baru
Sumber gambar: ilustrasi oleh Tyas Putri Ramadhani
LPM Progress – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indraprasta (Unindra) PGRI kembali melaksanakan Pemilihan Umum Raya (Pemira) dengan sistem hybrid. Pemira tahun ini merupakan Pemira tahun kedua yang diselenggarakan secara daring menggunakan website. Nantinya dalam proses pemungutan suara yang dilaksanakan secara daring, panitia Pemira menggunakan website khusus untuk para pemilih yang akan mengambil suara dalam pemilihan pemimpin organisasi tingkat universitas dan fakultas.
Amelia Indah Indriani selaku ketua KPU mengungkapkan bahwa pada Pemira tahun ini tidak menggunakan website Pemira tahun lalu. Lebih lanjut, Amel mengatakan bahwa website Pemira tahun lalu membutuhkan perbaikan sehingga tidak dapat digunakan kembali pada tahun ini.
“Website yang sebelumnya butuh maintenance juga sih, sebenarnya karena pas dibuka udah nggak bisa terbuka lagi websitenya, jadi butuh maintenance,” ujar Amel saat diwawancarai (16/07).
Amel juga menambahkan bahwa website Pemira tahun ini bekerja sama dengan Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi (Bapsi) Unindra. Alasan tim KPU bekerja sama dengan Bapsi lantaran Bapsi sebagai pemegang database mahasiswa sehingga keamanan data mahasiswa dapat terjaga.
“Kebetulan setiap tahun kan database mahasiswa pasti berubah-ubah ya, karena ada mahasiswa baru dan ada mahasiswa yang memang sudah lulus setiap tahunnya. Jadi, untuk melindungi database mahasiswa lebih baik memang kita kerja samanya dengan yang pemegang database di kampus aja, sih,” tutur Amel.
Baca juga: Kegiatan Raya dengan Anggaran Puluhan Juta Tidak Tersentuh oleh Banyak Mahasiswa
Berbeda dengan tahun sebelumnya yang dapat menghabiskan dana sebesar Rp35 Juta untuk pembuatan website, berdasarkan penuturan Amel, Pemira tahun ini tidak mengeluarkan dana untuk pembuatan website. Hal tersebut lantaran dalam pembuatannya, Tim KPU bekerja sama dengan pengelola website Unindra.
“Simpelnya ya lebih menjaga privasi database mahasiswa bukan perihal tentang biaya karena jujur aja kalau biaya website kita enggak ada biaya sama sekali kalau untuk saat ini,” lanjut Amel.
Jika pada website tahun lalu satu fakultas hanya dapat memilih pada tanggal yang telah ditentukan maka berdasarkan penuturan Amel, pada Pemira tahun ini pemilih dapat memilih selama empat hari untuk seluruh fakultas.
Penulis : Tyas Putri Ramadhani
Editor : Andini Dwi Noviyanthi