Penyaluran Aspirasi yang Semakin Dipertajam

Penyaluran Aspirasi yang Semakin Dipertajam

Suatu kemajuan diawali dari kritik dan saran sebagai sarana untuk berbenah diri. Hal inilah yang sedang diupayakan oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Indraprasta PGRI (DPM Unindra). Organisasi kemahasiswaan tersebut memfasilitasi para mahasiswa Unindra dalam menyalurkan kritik dan saran mereka melalui Kotak Aspirasi Mahasiswa Unindra (KAMU).  

Program ini diresmikan pada tanggal 14 Maret 2019 oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, H. Taufik, M.Hum. Peresmian tersebut, turut dihadiri oleh beberapa wakil dari lembaga kemahasiswaan, DPM, BEM Universitas, serta beberapa perwakilan dari organisasi kemahasiswaan lainnya.

Kotak ini dicanangkan sebagai penyempurna dari program penyaluran aspirasi berbasis daring atau online yang telah ada sebelumnya yang juga bernama KAMU. Kotak fisik dicetuskan guna memecahkan masalah ketidak tahuan mahasiswa akan adanya KAMU versi daring. Perlu diketahui, KAMU versi daring tersebut dapat dikatakan belum efektif dikarenakan sosialisasi yang dinilai masih kurang karena jumlah pengikut di akun Instagram DPM yang masih jauh dari jumlah keseluruhan mahasiswa Unindra. Sebagai informasi, KAMU versi daring tersebut dapat diakses melalui link yang disediakan di bio akun instagram DPM Unindra.

KAMU versi fisik tersebut diletakkan di area kampus yang terbilang strategis. Tetapi, untuk di Kampus Ranco, kotak tersebut baru terpasang di tiga lokasi, yaitu di depan lobby utama (samping pintu kaca), dekat lift, serta di wisma mahasiswa. Namun, jumlah KAMU akan ditambah di area-area lainnya, seperti salah satunya di kampus gabungan Unindra di SMK Kharismawita.

Cara menggunakannya pun terbilang mudah. Kalian cukup menuliskan nama, NPM, nomor telepon, serta aspirasi kalian dalam sebuah kertas buram lalu lipat dan masukkan ke kotak yang tersedia.  Di lokasi tertentu, terdapat suatu petunjuk tentang penggolongan warna kertas untuk penyaluran aspirasi. Tetapi, perlu diketahui bahwa penggolongan warna kertas tersebut sudah tidak diberlakukan.

Seperti yang telah disebutkan dalam paragraf ketiga, selain berbentuk kotak secara fisik, terdapat pula KAMU versi daring atau online. Bagi kalian yang ingin memilih jalur ini, kalian dapat membuka akun Instagram DPM Unindra dan dapat mengakses link yang tertera di bio akun tersebut. Setelah kalian klik link tersebut, kalian akan diminta untuk mengisi biodata serta diajukan beberapa pertanyaan terkait organisasi mahasiswa (ormawa), fasilitas kampus, kinerja dosen, serta saran kalian untuk kemajuan kampus Unindra.

Sebagai informasi, aspirasi kalian tersebut akan dicek setiap seminggu sekali. Setelah itu, akan dilakukan pemeriksaan dengan cara menyesuaikan aspirasi tersebut dengan kondisi di lapangan. Seperti contoh, terdapat sebuah aspirasi mengenai peralatan yang rusak di suatu ruangan kelas. Setelah ditinjau, ternyata memang peralatan tersebut memang rusak dan aspirasi itu akan disalurkan ke pihak yang berwenang atas masalah tersebut. Selain itu, adapula suatu aspirasi yang perlu ditindaklanjuti secara cepat, seperti suatu surat yang berisi tentang keluhan perihal kinerja dosen yang kurang menjaga etika terhadap mahasiswanya. Tak hanya versi kotak fisik, versi daring pun juga dilakukan pengecekan dengan cara yang sama.

Kedua versi KAMU di atas memiliki tingkat keefektifan yang sama. Hal ini dikarenakan keduanya selalu dilakukan pemantauan serta pemeriksaan secara berkala. Jadi, tinggal mahasiswa itu sendiri yang dapat memilih jalur mana yang terbaik sesuai keadaan mereka masing-masing.