Tidak Ada Dalam Rangkaian PKKMB, Agenda Festival Ormawa Unindra Dibuat Terpisah

Tidak Ada Dalam Rangkaian PKKMB, Agenda Festival Ormawa Unindra Dibuat Terpisah

Ilustrasi oleh Muhammad Agung Setiobudi

 

LPM Progress – Festival Ormawa (FO) merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), yang bertujuan untuk mengenalkan organisasi kemahasiswaan yang ada di Universitas Indraprasta PGRI (Unindra).

Semenjak adanya Covid-19, kegiatan FO yang biasanya dilaksanakan secara luring, terpaksa harus dilaksanakan secara daring. Namun, di tahun ini di mana perkuliahan sudah mulai dilakukan secara hybrid, kegiatan FO ini justru tidak dilakukan.

Pada Senin (26/9) lalu, tim Progress berhasil mewawancarai Irvan selaku ketua BEM-U periode 2022/2023. Saat diwawancarai, Irvan mengatakan jika rencana awal kegiatan FO akan dilaksanakan pada tanggal 4 hingga 5 September 2022 secara daring. Namun, hal tersebut tidak bisa dilaksanakan karena berbarengan dengan kegiatan Musyawarah Mahasiswa (Musma) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK).

“Akhirnya FO coba kita undur pada tanggal 10 sampai 11 September. Tapi hal lain terjadi, yaitu Musma yang akan diadakan DPM mengalami kemunduran timeline juga. Dikarenakan kemunduran timeline tersebut, akhirnya FO secara online sudah tidak bisa dilaksanakan,” jelas Irvan ketika ditemui saat pelantikan (26/9).

Irvan juga menuturkan, demi menjaga “euforia” kegiatan PKKMB, FO akan difokuskan dan dimaksimalkan secara luring yang direncanakan akan diadakan pada 9 Oktober mendatang dan berlokasi di Unindra Kampus B.

“Selain itu, kita juga sudah meminta para Organisasi Mahasiswa (Ormawa) untuk mengirimkan video dengan durasi 1 menit yang nantinya akan diposting di official Instagram Unindra," tambahnya.

Konsep yang dirancang untuk kegiatan FO ini, Irvan mengatakan bahwa dari pihak internal BEM-U sudah memiliki konsep kasar untuk memeriahkan kegiatan tersebut. Selain meminta untuk mengirimkan video, Irvan menambahkan jika pihak internal BEM-U akan meminta Ormawa untuk mengirimkan delegasi dari anggota mereka untuk ikut terlibat menjadi panitia FO tersebut. 

“Delegasi ini nantinya yang akan menjadi perantara anggota ormawa lainnya untuk mengirimkan ide apa yang dibutuhkan oleh Ormawa tersebut," tambah Irvan. 

Saat ditanyai perihal Ormawa yang sudah menutup kegiatan Open Recruitment (Oprec) untuk anggota baru sebelum kegiatan FO diadakan, Irvan menyampaikan bahwa hal tersebut akan dibicarakan kembali dengan pengurus BEM yang baru. 

“Nanti akan diomongin lagi oleh kepengurusan BEM yang baru, untuk Festival Ormawa lagi disusun konsepnya,” tambah Irvan (30/9).

 

Penulis: Muhammad Agung Setiobudi

Editor: Shalsa Bila Inez Putri