Tidak Ada Kepastian Dalam Pemira 2022
Ilustrasi oleh Muftihah Rahma
LPM Progress – Sejak dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) oleh ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEM U) terkait pemberhentian Amelia Indah Indriani selaku ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), hingga saat ini kegiatan Pemilihan Umum Raya (Pemira) belum juga terlaksana. Berdasarkan jadwal Pemira Unindra 2022, seharusnya hari ini (04/08) sudah memasuki hari kedua pemilihan. Alih-alih pemilihan berjalan dengan baik, justru sampai saat ini kegiatan tersebut belum juga menemukan titik terang terkait permasalahan yang terjadi.
Berdasarkan penuturan Habel selaku ketua BEM U, seharusnya Pemira tahun ini tetap dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Hal tersebut diungkapkan lantaran menurutnya, SK yang dikeluarkan hanyalah sebuah sinyal kepada Amel bahwa dirinya akan diberhentikan. Sehingga, Habel menuturkan bahwa pada saat ini, Amel masih menjabat sebagai ketua KPU.
“SK yang kemarin itu hanya sinyal kalau Amel akan diberhentikan. Jadi belum sah. Karena secara administrasi juga memang belum terdapat nomor surat dan secara prosedur pemberhentian seharusnya saya selaku ketua BEM U yang membacakan SK tersebut,” ujar Habel saat ditemui di gedung Aula PGRI (04/08).
Baca juga: Pemberhentian Ketua KPU Saat Debat Pemira
Meskipun begitu, Habel belum dapat memberikan kepastian mengenai keberlanjutan Pemira. Menurutnya, kondisi dan situasi kali ini masih memanas sehingga harus ditenangkan terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan berlangsungnya kegiatan Pemira. Lebih lanjut, Habel mengungkapkan bahwa, permasalahan dalam Pemira harus dibicarakan dalam rapat koordinasi terlebih dahulu bersama KPU dan Bawaslu mengenai permasalahan yang ada.
Berbeda dengan Habel, Seno Bimantoro selaku narahubung Pemira tahun ini mengungkapkan bahwa selama belum terdapat perubahan dari SK yang dikeluarkan dan belum adanya klarifikasi oleh BEM U, kegiatan Pemira akan diundur. Berdasarkan penuturan Seno, sampai saat ini pihak panitia Pemira belum dapat memastikan terkait kelanjutan Pemira.
“Tidak bisa ditentukan karena dari BEM U belum klarifikasi,” ujar Seno (02/08).
Penulis : Andini Dwi Noviyanthi
Editor : Shalsa Bila Inez Putri
