Ajang Pekan Olahraga Mahasiswa (POMProv) DKI Jakarta, UKM Pesilat Unindra Raih Emas

Sumber gambar: Dok/LPMProgress/Larashati Crita 

LPM Progress - Universitas Indraprasta PGRI (Unindra), berhasil menjadi juara 3 umum pada perolehan medali Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (POMProv) DKI Jakarta Tahun 2023 cabang olahraga Pencak Silat. POMProv memiliki 14 cabang olahraga yang ditandingkan diantaranya; Basket 3x3, Futsal, Basket 5x5, Karate, Pencak Silat, Atletik, Tenis Lapangan, Panjat Tebing, Bola Voli Pasir, Bridge, Catur, Taekwondo, Renang, dan Bulu Tangkis yang serentak dilaksanakan pada 21 hingga 28 Juli. POMProv ini nantinya akan menjadi langkah pembentukan kontingen Atlet DKI Jakarta dalam menghadapi Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) ke XVIII di Kalimantan Selatan.

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pesilat Unindra mengirimkan 7 atlet yang terbagi menjadi kategori tanding 6 dan 1 kategori seni tunggal. Dari 7 atlet yang bertanding UKM Pesilat Unindra berhasil membawa 1 emas, 1 perak dan 2 perunggu dengan perincian sebagai berikut:

- Juara 1 Kategori Tanding Kelas G Putra (Biferdy Herman)

- Juara 2 Kategori Tanding Kelas A Putra (Andrian Hasbullah)

- Juara 3 Kategori Tanding Kelas H Putra (Reky Thareq) dan Kategori Tanding Kelas A Putri (Wulan Puspita Sari)

Dalam mempersiapkan perlombaan, Lalu Bajang Noviard selaku Divisi Prestasi UKM Pesilat Unindra, menjelaskan tidak ada persiapan khusus untuk menyambut perlombaan POMProv, latihan tetap diadakan seperti biasa yaitu seminggu tiga kali. 

“Memang, kita latihan seperti biasa dan terkadang bisa setiap hari untuk latihan. Kalaupun ada hal-hal yang tidak terduga dan mendesak kita sudah siap,” ucap Bajang. 

Sedikitnya atlet yang diturunkan oleh UKM Pesilat Unindra dikarenakan ketatnya peraturan yang dikeluarkan oleh penyelenggara kegiatan, salah satunya tahun kelahiran peserta merupakan tahun 2000 dibuktikan dengan unggahan KTP pada saat pendaftaran.

Pertandingan cabang olahraga Pencak Silat POMProv dilakukan pada 24 hingga 26 Juli 2023 di Gelanggang Remaja Kecamatan Cempaka Putih, dengan technical meeting pada 21 Juli 2023. Bajang juga menjelaskan faktor eksternal yang menjadi kendala para atlet kemarin ialah pertandingan yang berlangsung bersamaan dengan Uji Pengendali Mutu (UPM) dan tidak adanya pelonggaran lembaga untuk perihal ini. 

“Kemarin itu faktor eksternalnya, pas banget dengan UPM, kami juga tidak sempat untuk urus administrasi pelonggaran ke lembaga perihal UPM. Jadi, ya, pasrah saja kemarin habis tanding langsung pulang (ujian)," pungkas Bajang.

Biferdy Herman peraih medali emas turut mengakui bahwa pikirannya sempat terbagi dua antara perkuliahan dan pertandingan. Selain itu, ada tekanan tersendiri baginya sebagai atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Mahasiswa (PPLM) Provinsi DKI. PPLM DKI merupakan pembinaan lanjutan dari pembinaan Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) yang dimaksudkan untuk mencari dan membina bakat olahraga pada usia Perguruan Tinggi.

 “Ya, jadi ya cukup pressure sebenarnya, setiap tiga bulan sekali harus ada setor prestasi. Kalau tidak ada, ya, saya bisa digantikan,” jelas Biferdy.

Pada kesempatan ini, peraih medali emas akan ikut ditandingkan kembali pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) dan berlanjut pada Asian University Games. Pihak kampus menyediakan beasiswa prestasi untuk mahasiswa berprestasi dalam kancah nasional. Bajang menjelaskan beasiswa dari lembaga untuk prestasi non-akademik memerlukan syarat-syarat dan tidak semata-mata cair, sementara POMProv masih pada tingkat provinsi bukan nasional. 

“Tingkat provinsi terbilang sulit juga, tetapi pihak lembaga memang membatasi untuk tingkat nasional saja. Dalam mengajukan beasiswa prestasi hanya boleh diajukan ketika beasiswa prestasi sebelumnya sudah habis, kalaupun baru pertama kali mendapatkan beasiswa prestasi, maka beasiswa akan dialihkan untuk pembayaran SPP pada semester selanjutnya," ujarnya. 

Bajang dan Biferdy sebagai atlet dan anggota UKM Pesilat Unindra menyampaikan harapannya untuk bisa menjangkau open recruitment pada UKM Pesilat supaya lebih banyak lagi atlet mahasiswa Unindra untuk berprestasi. Mereka juga berharap pihak kampus bisa memenuhi sarana dan prasarana UKM dan tidak mempersulit para atlet yang berprestasi untuk mendapatkan beasiswa.

Penulis: Larashati Crita Annisa Siswoyo

Reporter: Valensiya