Paragraf Kekaguman Untuk Dewan Perwakilan Mahasiswa Unindra Terbaik

Paragraf Kekaguman Untuk Dewan Perwakilan Mahasiswa Unindra Terbaik

Sumber gambar: Ilustrasi oleh Konten LPM Progress

 

LPM Progress—Ketika sedang berselancar di platform media sosial Instagram, seketika muncul postingan seorang kawan yang berisi tentang penyelenggaraan Pemilihan Umum Raya (Pemira), saya pun sedih, sebab dengan adanya pemira, kepengurusan organisasi intra terbaik dalam Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Indraprasta PGRI (KBM Unindra) periode kemarin akan berakhir. 

Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) periode 2019-2020 Extended Version, menurut saya adalah DPM terbaik selama saya menjadi mahasiswa Unindra, mengapa demikian? Berikut adalah alasan saya menobatkan DPM periode tersebut adalah yang terbaik.

Kehebatan DPM Sebagai Perwakilan Mahasiswa Sangatlah Mendekati Perwakilan Rakyat

Dalam buku pedoman KBM Unindra Pasal 5 Anggaran Rumah Tangga (ART) tentang fungsi DPM, di sana tertuang pada ayat 1 bahwa salah satu fungsi DPM sebagai lembaga legislatif mahasiswa adalah mengakomodasi aspirasi mahasiswa, fungsi ini sudah terlaksana dengan baik, contohnya adalah saat saya hadir pada rapat pimpinan (Rapim) ke 5, saat itu DPM akan mengakomodasi aspirasi LPM Progress dan membuatkan forum untuk membahas hal yang menjadi aspirasi dari LPM Progress yaitu terkait struktural dan jalannya organisasi intra di KBM Unindra.

Di depan organisasi-organisasi mahasiswa Unindra, saat itu DPM berucap akan membuatkan sebuah forum khusus untuk membahas itu, namun tidak terjadi hingga mereka akan lengser sebentar lagi.

Jika rakyat Indonesia sering melakukan demonstrasi guna mengingatkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tentang kebijakan dan janjinya, LPM Progress mengingatkan DPM dengan menyuratinya pada 6 November 2020 dan tercipta pertemuan untuk membahas itu, namun keputusan mereka gantung dan terkesan cuci tangan dengan merekomendasikan LPM Progress agar membahasnya dengan BEM, serta tetap mengingkari janjinya saat rapim ke 5 lalu.

Lantas apa guna DPM? 

Membuat Event Besar yang Berguna Untuk Kaderisasi DPM Selanjutnya di Tengah Pandemi

Kekaguman saya dengan DPM semakin dibuat bertambah, lagi-lagi karena instansi tersebut sangat mirip dengan DPR selaku lembaga legislatif tertinggi di negeri ini, jelas saja, jika di masa pandemi DPR dapat membuang anggaran untuk membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) yang bermasalah tanpa mempedulikan keuangan negeri ini seperti membahas RUU Omnibuslaw 2020 lalu dan yang terbaru polemik plat nomor khusus anggota DPR, DPM mengadakan event besar bertajuk "Training Legislative" yang tentunya diikuti oleh anggota DPR sebagai pematerinya, cukup keren dan membuat saya, bahkan kalian pembaca tulisan ini kagum, bukan? 

Itulah yang membuat saya menobatkan DPM menjadi DPM terbaik selama saya menjadi warga Unindra, DPM sangatlah mirip dengan instansi perwakilan di negeri Indonesia ini, yang notabenenya sering ingkar janji, dan membuang anggaran untuk kegiatan yang sifatnya hanya untuk gagah-gagahan semata apalagi di masa pandemi ini. Salut saya untuk DPM periode ini.

 

 

Penulis : Darmawan

Editor : Ade Yusup Surandi