Semakin Menyebar, Rektor Unindra Tanggapi Kasus Corona

Semakin Menyebar, Rektor Unindra Tanggapi Kasus Corona

Sumber gambar : Tribunnews.com

LPM Progress — Covid-19 atau yang lebih dikenal dengan virus corona ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) sebagai pandemi. Lalu bagaimana tanggapan Universitas Indraprasta PGRI (Unindra)?

Menanggapi ancaman virus corona, Universitas Indraprasta PGRI mengeluarkan imbauan untuk perilaku hidup bersih dan sehat. Hal ini seperti yang diimbau dalam rilisan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tentang Pencegahan Covid-19 dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

Opsi lain menurut Sumaryoto, Rektor Unindra, adalah diliburkan seperti kebijakan dari Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta. Hal ini karena sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau e-Learning kita belum siap untuk seluruh program studi. Tetapi ini belum diputuskan dan baru akan diputuskan besok, ketika Sumaryoto mengonfirmasi melalui pesan WhatsApp.

Sistem kuliah online atau opsi libur memang dilakukan agar virus Covid-19 tidak cepat menyebar. Beberapa universitas di Jakarta yang telah menerapkan sistem kuliah online adalah Universitas Indonesia, Universitas Gunadharma, Universitas Atmajaya, dan beberapa universitas lainnya.

Selain sistem belajar online serta perilaku hidup bersih dan sehat, kesiapan mental seseorang juga berpengaruh dalam mencegah tertularnya virus corona. Hal ini diucapkan oleh Ade Ubaidah, Psikolog sekaligus Dosen Institut Kesehatan Indonesia.

"Jika kita merespon informasi wabah korona dengan stres akan membuat hormon kortisol meningkat, sehingga kemampuan imunitas menurun dan menyebabkan menurunnya juga daya tahan tubuh," kata Ade.

Informasi yang ada, mendorong masyarakat untuk mencari tahu seberapa jauh jangkauan penularannya. Sedikit banyak informasi yang diterima, mempengaruhi bagaimana masyarakat merespon atau menyikapi situasi yang ada. Munculah persepsi dalam proses berpikir. Persepsi yang tidak didasari pengetahuan yang cukup akan menimbulkan kepanikan dan mempengaruhi kondisi psikologis.

Dilansir dari kumparan.com, Sabtu (14/3), kasus positif Corona mencapai total 96 kasus dengan 8 orang dinyatakan negatif dan 5 orang meninggal dunia. Di mana salah satu orang yang positif terinfeksi virus corona adalah Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.

Hingga saat berita ini diterbitkan, perihal sistem kuliah online atau diliburkan untuk civitas akademika Unindra belum ada keputusan dan mahasiswa diimbau masuk seperti biasa.

Sementara itu, pagi ini (15/3), kabar dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, 6 orang telah dinyatakan negatif Covid-19.

 

Penulis  : Gangsi Suci Rahayu

Editor : Refa Tri Ustati