Abdimas Unitas Pendidikan Sejarah, Peringati Hari Bumi dan Kartini pada Anak.

Abdimas Unitas Pendidikan Sejarah, Peringati Hari Bumi dan Kartini pada Anak.

Sumber gambar: Dok/LPM Progress/Larashati Crita

 

LPM Progress - Unit Kegiatan Mahasiswa (Unitas) Pendidikan Sejarah Universitas Indraprasta (Unindra) PGRI melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat (Abdimas) yang bertema Edukasi Sosial Berbudaya dan Menjalin Silaturahmi di Bulan Suci Ramadhan. Kegiatan yang diselenggarakan di Kampung Pancoran, Jakarta Selatan dilaksanakan sejak tanggal 7 hingga 9 April 2023 bertepatan dengan hari jadi Unitas Sejarah yang ke-12. Adapun tujuan diselenggarakannya acara untuk memperingati Hari Kartini 21 April dan Hari Bumi 22 April nanti.

Terpilihnya Kampung Pancoran sebagai tempat untuk pengabdian Unitas Sejarah karena melihat dari sisi jarak tempuh. Arel selaku Steering Committee (SC) pada kegiatan Abdimas menjelaskan, Unitas Sejarah sudah melakukan survei dengan pilihan Rumah Pelangi, dinas sosial atau panti asuhan di daerah Tebet maupun di Kemayoran, dan target yang diambil yakni anak-anak yang putus sekolah.

"Nah, kenapa di Kampung Pancoran karena yang kita lihat itu di Pancoran anak-anaknya ada yang sekolah, ada yang tidak. Sebenarnya target kita lebih kepada anak-anak yang putus bersekolah untuk bisa memberikan pengajaran dan bisa dibilang efektif untuk kami dalam pengajaran adalah Kampung Pemulung Pancoran ini,” jelas Arel Farik selaku Steering Committee (SC).

Dalam pelaksanaannya, kegiatan di hari pertama diawali dengan pembukaan dan sambutan dari Ade Fachry Alfikri selaku Ketua Pelaksana Abdimas dan Tasuruan Nadzirin selaku pengurus Kampung Pancoran. Acara juga diisi dengan workshop oleh Unitas Biologi serta Kombat Jakarta dengan materi Investasi untuk Bumi dan Sejarah Ibu Pertiwi.

Sementara di hari kedua nantinya akan dilakukan bentuk pengimplementasian materi yang diajarkan di hari pertama, bentuknya penanaman pohon dari materi Investasi untuk Bumi dan berlatih membuat serta pembacaan puisi dari materi Sejarah Ibu Pertiwi.

“Jadi di situ anak-anak akan diberikan mengenai apa itu puisi, bagaimana cara membuat puisi. Anak-anak akan langsung latihan membuat puisi dan akan ditampilkan besok sore sambil menunggu buka puasa bersama,” jelas Arel.

Penanaman bibit akan dilakukan bersama anak-anak Kampung Pancoran dari bibit yang sudah disediakan seperti bibit pohon sirsak, ekaliptus, ketapang kencana dan bibit tanaman hias dengan 25 bibit pohon dan 15 bibit tanaman hias.

"Untuk tanaman-tanamannya tersebut kami dapatkan dari persemaian Cimanggis secara gratis, bibit tersebut diambil sesuai persediaan yang kami dapatkan dari persemaian Cimanggis itu," jelasnya.

 

Penulis: Larashati Crita

Wartawan: Ariqah Fahira

Editor: Puput Oktavianti