Entrepreneur Day Kembali Hadir, Unindra Dorong Mahasiswa Berwirausaha

Entrepreneur Day Kembali Hadir, Unindra Dorong Mahasiswa Berwirausaha

Sumber Gambar: Dok/LPMProgress/AriqahFahira

 

LPM Progress - Pusat Inkubasi dan Kewirausahaan (PUSTIKARA) Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) menginisiasi kegiatan Entrepreneur Day dan Kompetisi Bisnis Mahasiswa Unindra 2025 yang dilaksanakan pada Rabu, (02/07). Kegiatan ini dibuka dengan acara potong pita yang dilakukan oleh Irwan Agus selaku Wakil Rektor 1 dan Muhammad Syahhidin selaku Ketua PUSTIKARA di Kampus B, Unindra.

Dengan mengusung tema “Sukses Berbisnis di Era Teknologi Digital”, Entrepreneur Day dan Kompetisi Bisnis Mahasiswa Unindra resmi digelar kembali setelah pandemi Covid-19. Dalam kegiatan ini, terdapat 50 kelompok yang terdiri dari mahasiswa semester 6 dari setiap program studi dengan menghadirkan produk-produk buatan mereka, seperti kuliner, fashion, jasa, serta produk edukatif dan kreatif lainnya. 

Ketua PUSTIKARA yang kerap disapa Babeh ini mengatakan bahwa kegiatan tersebut tidak seperti tahun sebelumnya yang hanya menghadirkan produk-produk sedang trending saja. Saat ini, mahasiswa didorong untuk memunculkan rasa semangat berkompetisi, karena itu dalam acara ini juga terdapat nominasi perlombaan.

“Bahwa di luar sana bersaing dan ada kompetitornya. Jadi mahasiswa diajarkan untuk bersaing,” ujar Babeh saat diwawancarai di Kampus B, Unindra, (02/07).

Adapun tujuannya adalah untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa dalam berwirausaha, mandiri, dan berani keluar dari zona nyaman. Selain itu, dengan diadakannya kegiatan ini sebagai salah satu bentuk bahwa setelah lulus mahasiswa tidak hanya berhasil mencari kerja tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan.

Irwan Agus juga menjelaskan kegiatan ini didukung oleh lembaga dan mata kuliah kewirausahaan yang dilaksanakan selama dua semester (ganjil dan genap). Hal ini dikarenakan Unindra mempersiapkan mahasiswanya tidak hanya berkompeten pada akademik tetapi juga minat, bakat, dan wirausaha.

Pada pelaksanaannya, terdapat kriteria dalam penilaian dari setiap produk yang ditampilkan, yaitu penilaian pada logo dan promo. Penilaian logo ini berdasarkan cerminan konsumen yang melihat untuk membeli, sedangkan penilaian promo berdasarkan keberhasilan mahasiswa menarik konsumen potensial sehingga tertarik untuk membeli sebuah produk. 

Salah satu mahasiswa semester 6 dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Anisa Putri, yang timnya berhasil terpilih untuk menampilkan produknya, yaitu Ecoprint atau penataan daun pada bahan-bahan polos seperti kerudung, selendang, dan dompet. Timnya terinspirasi dari daur ulang sampah yang tidak terpakai, mengumpulkan daun-daun berserakan, kemudian ditata pada bahan-bahan polos sehingga menghasilkan cetakan yang berbentuk daun.

Selain itu, selama menjalankan dan merancang produknya ini juga tidak luput dari tantangan dan rintangan yang dihadapi. “Tantangan itu kita dari cuaca terus dari pemilihan daun, dari pemilihan kain-kain juga kayak gitu, pengeringan bisa dari cuacanya hujan nanti kemarau,” ujar Anisa saat diwawancarai di Kampus B, Unindra, (02/07).

Lebih lanjut, melalui kegiatan Entrepreneur Day dan Kompetisi Bisnis Mahasiswa ini Irwan Agus memberikan harapan dan semangat kepada mahasiswa. 

“Semangat kepada mahasiswa dan tentunya panitia akan saya harapkan untuk bisa lebih menggelegar lagi membuat kegiatan-kegiatan seperti ini,” ujarnya ketika diwawancarai di Kampus B, Unindra, (02/07).

 

Wartawan: Rhesy Primayshella

Penulis: Rhesy Primayshella

Editor: Ghalda Bilqis Albania