Terjadi Defisit terhadap Parkir Kampus B, Lembaga Tetap Ingin Kenyamanan Mahasiswa yang Paling Utama
Tulisan ini telah mengalami penyuntingan pada tanggal 13 Februari 2023, pukul 13.20 WIB. Tulisan ini disunting dikarenakan adanya sub judul yang tidak diperlukan di dalam tulisan.
Sumber gambar: Near Place.com
LPM Progress - Parkiran Universitas Indraprasta PGRI yang terletak di belakang kampus B, jalan Gedong Raya merupakan tempat parkir resmi yang disediakan oleh lembaga untuk mahasiswa Universitas Indraprasta PGRI. Parkiran tersebut pada awalnya memiliki tarif sebesar Rp2.000,00 di mana tarif tersebut telah turun menjadi Rp1.000,00.
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan oleh Tim Progress dengan Rektor Unindra yaitu Sumaryoto, beliau menjelaskan dana yang dihasilkan dari parkiran tidak sepenuhnya dikelola oleh lembaga melainkan dikelola dengan vendor yaitu, PT Satria Wibawa Utama yang telah menjalin kerjasama sebelum pandemi Covid tahun 2019. Kerjasama ini menghasilkan kesepakatan pembagian hasil dari retribusi parkir sebanyak 50% untuk lembaga dan 50% untuk vendor dengan pembayaran sewa lahan parkir dan pajak dibebankan oleh lembaga. Namun, Sumaryoto mengatakan bahwa hasil retribusi dana parkir yang diterima Unindra belum cukup untuk mendanai keseluruhan biaya sewa lahan parkir setiap bulan.
“Total pengeluaran (untuk parkiran) satu bulan ini seratus tiga juta lebih, ini mulai setelah Covid-19 September masuk Rp26.146.000, Oktober masuk Rp18.900.000 dan November Rp39.700.000 ini yang diterima Unindra,” ujar Sumaryoto saat diwawancarai (01/2).
Walaupun terjadi defisit terhadap pengeluaran untuk biaya parkiran, lembaga tidak menaikkan harga tarif parkir kembali. Dikarenakan beberapa faktor seperti, dari kemampuan mahasiswa dan parkiran tersebut sudah menjadi tugas lembaga untuk menyediakan fasilitas parkir bagi mahasiswa. Untuk mengurangi besarnya pengeluaran dana parkiran, pihak lembaga kini melakukan pembangunan lahan baru di sekitar parkiran, yang akan menggantikan lahan parkir yang disewa sebelumnya. Dengan lahan baru yang sedang digarap, lembaga berharap dapat memberikan fasilitas parkir yang memadai dan mengurangi defisit yang terjadi di parkiran kampus B selama ini.
“Tetapi setelah menyelesaikan lahan parkir yang baru, nanti bisa (perbaikan jalan). Ya bukan rencana, tapi harus! Harus diperbaiki itu kan untuk kenyamanan mahasiswa,” tegas Sumaryoto.
Terkait dana yang akan digunakan untuk perbaikan jalan merupakan dana dari lembaga, meskipun dari dana retribusi parkiran yang mengalami defisit, lembaga tetap mengusahakan perbaikan jalan parkiran untuk mahasiswa.
Dalam wawancara kali ini, Sumaryoto langsung menghubungi Supardi Aris selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) untuk segera menindaklanjuti perbaikan jalan menuju parkiran yang berlubang, mengingat demi keselamatan mahasiswa Unindra yang melalui jalan tersebut.
Tidak lupa juga Sumaryoto sedikit memberikan harapan dan pesan kepada mahasiswa, untuk memenuhi kewajiban sebagai mahasiswa dengan baik dan disiplin.
Penulis : Arriel Ahmadeuz Khrisna
Wartawan: Alamanda Firdaus
Editor: Lisna Nadia Anjani