Tidak Adanya Kontribusi dan Pengawasan dari BEM U, Festival Ormawa 2023 Berjalan Lancar
Sumber gambar: LPM Progress
LPM Progress – Jumat (06/10), merupakan hari terakhir acara Festival Ormawa (FO) yang telah dilaksanakan pada tanggal 26-29 September dan 04-06 Oktober. Selama dua pekan FO berjalan, organisasi mahasiswa di Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) dipersilahkan membuka stand di bawah Pohon Rindang (DPR) yang bertujuan untuk memperkenalkan organisasinya masing-masing. Dalam setiap harinya mereka juga akan melaksanakan evaluasi kegiatan setelah kegiatan berakhir.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana FO, A. Farhi Ananda Abdullatif, kegiatan FO sangat kurang bahkan bisa dikatakan tidak adanya kontribusi ataupun pengawasan dari pihak Badan Eksekutif Mahasiswa Unindra (BEM U). Farhi telah berkomunikasi dan berkoordinasi untuk mengajak pihak BEM agar dapat ikut andil dalam pengawasan ataupun sekadar menghadiri kegiatan FO, namun tidak ada pihak perwakilan dari BEM U yang ikut ataupun menunjukkan kehadiran sedari hari pertama hingga hari terakhir.
“Gua berbicara soal pengawasan, di mana yang di atas (BEM U) yang seharusnya mengawasi, tapi sampe saat ini nggak ada sepatah kata pun,” ujar Farhi.
Farhi menambahkan, bahwa sebenarnya dari pihak panitia FO pun tidak menuntut BEM untuk standby 24 jam di lokasi. Namun, setidaknya ada komunikasi atau feedback yang diberikan dengan menanyakan perkembangan dan keadaan dari kegiatan FO, sejak hari pertama hingga hari terakhir. Meskipun tidak adanya pengawasan dari BEM U, FO berlangsung dengan lancar. Hal ini juga dikarenakan adanya kontribusi dari Ormawa dan panitia pelaksana FO.
Selain bertujuan untuk memperkenalkan masing-masing Ormawa di Unindra, FO juga bertujuan sebagai proses regenerasi anggota yang tiap tahun dilaksanakan. Sebagai FO pertama yang dilaksanakan di DPR, Farhi pun berharap bahwa FO tahun ini dapat dijadikan contoh teknis-teknis untuk kegiatan FO selanjutnya apabila dilaksanakan di lokasi yang sama.
“Kita sebut ini kegiatan pertama. FO Seperti ini dari acara, denah, panggung, teknis-teknis apapun, lah. Jadi, ada gambaran untuk tahun depan semisal mau dibuat FO seperti ini lagi, sudah ada contoh dan teknis-teknis yang sudah kita buat,” ucapnya.
Farhi pun menuturkan sebagaimana Keluarga Besar Mahasiswa Unindra (KBM U) yang menaungi nama Unindra merupakan satu keluarga yang bergerak secara bersama-sama, tanpa memandang satu sama lain sebagai asing. Dengan melihat keresahan yang ada, ia berharap bahwa 32 Ormawa dapat membangun kegiatan bersama dan seterusnya seperti itu tanpa pemikiran untuk melakukan suatu kegiatan karena uang. Farhi juga berpesan kepada BEM U untuk lebih memperhatikan dan merangkul organisasi yang di bawah mereka.
“Dan tolonglah untuk BEM, DPM yang baru nanti, lihatlah ke bawah jangan melihat lu di atas, lu duduk-dudukan, lu tanda tangan. Lihatlah adek-adek lu. Rangkul, lah,” tutup Farhi.
Wartawan: Ariqah Fahira
Penulis: Arriel Ahmadeuz K
Editor: Puput Oktavianti